Minggu, 08 November 2015

Jalanku Serasa Buntuh !!!

Selepas itu semua aku jalani......
Akhirnya aku selesaikan kuliahku dan gelar sarjana kini telah aku raih. tapi entah kenapa sekarang tersa semakin sulit aku rasa. Entah rasa apa ini ?

Seperti aku membenci diriku sendiri....
Seperti aku ingi menangisi diriku sendiri....
Atas ketidak mampuanku menjadi diriku yang seutuhnya.
Atas ketidak mampuanku untuk menyenangkan hati kedua orang tuaku.

Awal itu dimulai saat prosesi yudisium dan aku dinyatakan lulus dengan IPK terakhir 3,66 dengan masa pendidikan 3,8 tahun yang aku tempuh. Menurut orang lain itu adalah hal yang cukup baik dan mungkin beberapa juga mengakatan bahwa hal itu cukup memuaskan.
Tapi entah dibalik sumringah bibir ini memancarkan senyum, terbesit perasaan pilu dihati. Ada kegundahan yang tersirat hingga kini.

Selepas lulus memang ada perasaan lega dalam diri, tapi jujur aku tidak pernah bangga dengan apa yang aku raih. Aku tidak pernah menganggap apa yang aku dapat selama ini dengan perasaan wahh... Aku hanya merasa biasa saja, karena aku rasa semua orang bisa melakukan apa yang aku lakukan.

Lebih banyak perasaan benci dari diri ini yang muncul, karena mulai tanggal 4 Juli 2015 aku melalui prosesi wisuda sampai detik ini 8 November 2015 aku masih berstatus "PENGANGGURAN".
Aku kecewa karena tidak bisa menjadi apa yang aku ingin, terkadang aku tersadar semua butuh proses, terkadang terbesit aku harus sabar dan tetap berusa sebaik mungkin untuk mencapai apa yang aku ingin. Tapi entahlah aku masih saja merasa kecawa dengan diri ini.

Bingung harus melakukan apa?
Sudah begitu banyak lamaran aku kirim ke perusahaan - perushaaan..
Melalui tahap demi tahap interview tapi tak kunjung h=juga aku temui titik terang..
Apa yang ahrus aku lakukan?

Aku kecewa.... Sedikit Putus asa..... Bercampur dengan kesedihan !!!!!

Rabu, 10 Juni 2015

Lagi Lagi Aku.......

Entah apa yang salah
Entah siapa yang patut disalahkan
Entah lah mencari kesalahan memang bukan solusi.
Hanya saja karena entah
Hanya saja karena acuh
Aku malu sendiri dibuatnya
Rasa ingin menangis, rasa ingin tertawa...
Iya, menertawakan diriku yang erlalu bodoh, yang terlalu meremehkan waktu, yang terlalu sombong dan meras semua akan bisa aku lakukan pada waktu yang cukup singkat.

Tapi...
Apa yang sekarang aku dapat ?
Hanya buih - buih penyesalan yang mengembang kepermukaan, memenuhi seluruh muka dan membalurnya dengan rasa malu. Hahahahahaha....
Iya, hanya itu saja yang keluar dari mulutku...

Entah...
Entah nasib atau kutukan ?
Begitu bertubi - tubi datangnya
Tapi semoga dengan ini semua aku bisa berubah...
Merubah diri, berhenti mempermalukan diri, berhenti mencoreng muka sendiri dan berhenti bertindak bodoh. Tanpa perlu kehilangan diri....

Semoga ini pertanda baik...
Karena apapun yang terjadi bukan karena kesengajaan.
Yakin rencana Tuhan Lebih asiikk....

Buat yang ingin menertawakan, silahkan tertawa sekeras mungkin kalau bisa sampai robek itu mulut. Buat yang sedang gembira, bergembiralah hingga terlarut dalam kebahagiaanmu itu...
Aku akan tetap yakin dengan rencana Tuhan....
Dan aku akan menutup telingaku hingga aku tak lagi mendengar cemoohan dan tawa busukmu itu...
Semoga wajah palsumu tetap paslu hingga kau bingung untuk membedakan wajahmu sendiri.

Semoga...
Semoga saja baik...
Semoga baik untuk semuanya !!!!