Sabtu, 22 November 2014

Malam ini Rindu Menjeratku

Masih malam ini...
Masih pada malam yang sama aku terjaga dari tidurku
Menikmati kebisuan, kebiruan yang mengendap

Masih malam ini...
Waktu masih besamaku tak memburuku, hanya mimbisu
Iya, masih pada malam yang sama bersama waktu yang sama namun dengan rasa yang berbeda
Hampa, hening, sunyi tak bersuara. Ada aku bersama sepi yang selalu menemani.
Sesekali aku merasa begitu dekat dan sesekali aku merasa teramat jauh hingga tak bisa merengkuhnya.

Masih malam ini...
Malamku hening berteman dengan denting jam dinding yang sedikit demi sedikit menyapu kesunyianku, waktu masih tetap setia. Sepipun iku bermanja didekatku.

Masih malam ini...
Malam yang dipenuhi dengan kesunyian, hingga hatiku terasa hampa. Aku memcoba beranjak dari singgahsanahku, tetap hanya sepi yang aku temui. Sepertinya malam ini sepi yang selalu setia menemaniku.

Aku sepi dan merasa rindu...
Malam ini begitu membiru, meringkuk dalam kesunyian bersama malam, sepi, dan denting jam dinding yang bisa sedikit menyapu kesunyianku.

Aku rindu..
Malam ini aku begitu rindu
Malam ini rinduku begitu menusuk, datang bertubi - tubi. Membuatku berteriak dalam kesunyian, iya aku berteriak. Namun tetap saja sepi, tetap saja aku seorang diri.

Aku rindu...
Rinduku seperti belatih...
Rinduku seperti belatih yang menusuk dan menikam jantung
Mungkin begitu rindunya, mungkin begitu rindunya aku, mungkin....
Mungkin...
Mungkin...
Mungkin...
Mungkin...
Mungkin harusnya aku akhiri tulisan ini
Mungkin harusnya aku meringkuk bersama rinduku
Mungkin harusnya aku membungkus rinduku
Mungkin harusnya aku bertemu dengan kerinduan ini agar aku tidak merasa rindu
Mungkin...
Mungkin pada saatnya nanti rinduku akan bertemu dengan yang dirindukan


Rinduku Berlebihan
Rinduku Sungguh Terlalu Rindu
Oohh... Rindu
Aku Merindumu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar